Investasi reksadana kini semakin naik daun. Banyak sekali orang yang awam terhadap investasi tetapi ingin menggeluti bidang ini dengan cara memulai berinvestasi di reksadana. Ini artinya, penting bagi para pemula di bidang investasi untuk mengetahui detail informasi mengenai reksadana.
Apa yang perlu diketahui pertama kali jika ingin memulai investasi reksadana? Cara memilih reksadana yang tepat memanglah hal yang penting. Namun, ada baiknya Anda sebagai pemula belajar juga mengenai beberapa istilah dalam reksadana agar memiliki pengetahuan yang cukup sebelum terjun langsung ke bidang investasi mudah seperti reksadana.
Beberapa Istilah dalam Reksadana yang Perlu Anda Ketahui
- NAB
NAB adalah singkatan dari Nilai Aktiva Bersih. Penjelasannya yaitu total dana secara keseluruhan di bawah pengelolaan dari satu reksadana. Biasanya, NAB juga disebut dengan asset under management. Beberapa komponen yang terdapat di NAB adalah kas, deposito, saham, dan obligasi.
- UP
Setelah mengetahui apa itu NAB, maka penting juga bagi Anda mengetahu bahwa NAB ini nantinya dibagi-bagi menjadi beberapa instrumen investasi yang dikelola reksadana. Itulah yang disebut dengan UP atau unit penyertaan.
- Subscription
Yaitu besaran dana yang dibutuhkan untuk membeli reksadana. Besaran biaya ini dapat Anda perkirakan sekitar 0% hingga 5%.
- Redemption
Berbeda dengan subscription, redemption adalah sejumlah dana yang digunakan untuk untuk menjual reksadana, kisarannya juga sama dengan subscription yaitu sekitar 0% hingga 5% dari nilai investasi.
- Prospektus
Salah satu yang harus Anda ketahui adalah profil perusahaan yang akan Anda pilih dan prospektus berisi informasi tersebut. Ada pula laporan keuangan tahunan sebagai gambaran nilai saham perusahaan tersebut yang tercantum.
Untuk referensi lainnya terkait reksadana, Anda bisa belajar lebih lanjut di tanamduit sebagai sebuah platform investasi yang juga memfasilitasi Anda untuk mengikuti asuransi kesehatan tanamduit.
Beberapa istilah di atas mungkin tidak mencakup semua istilah dalam reksadana, namun dapat Anda jadikan referensi jika ingin memulai belajar terkait reksadana. Sekarang, saatnya belajar investasi aman dengan reksadana!
